Satu Ekor Monyet Di Hargai Satu Juta Rupiah Rencana Pemprov DKI Jakarta membersihkan dari pengamen topeng monyet di kawasan Ibu kota Jakarta membuat para pengamen topeng monyet menjadi resah, pasalnya setelah mengetahui target yang dicanangkan Gubernur Joko Widodo yang mengatakan di tahun 2014 Jakarta harus bebas dari pengamen topeng monyet. Sejauh ini pihak berwenang terus bertindak tegas merazia keberadaan para pengamen topeng monyet.
 |
Foto Antara.Com |
Keresahan juga di alami para pemilik topeng monyet yang selama ini disewa oleh pengamen topeng monyet karna baik pengamen maupun pemilik mengaku was-was karna hilangnya pekerjaan karena saat ini merupakan sumber peghasilan.
Dibalik itu beberapa pemilik topeng monyet yang disewakan untuk mengamen sudah bersedia meninggalkan pekerjaanya selama ini asalkan pemprov DKI harus bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan yang lain sebagai penggantinya,
Monyet-monyet oleh pemprov dihargai satu juta per ekornya, monyet tersebut di beli dari kawasan Jatinegara seharga 300Ribu rupiah per ekor, hasil dari razia tersebut pemprov akan mengirim monyet-monyet tersebut ke penangkaran di kebun Binatang Ragunan Jakarta, Razia yang dilakukan terhadap pengamen topeng Monyet itu sendiri terus dilakukan dinas Kamtibmas Pemprov DKI Jakarta dengan maksud membebaskan binatang monyet dari exploitasi dan juga mengurangi ancaman penyebaran penyakit kepada manusia seperti rabies dan tuberkulosis / TBC (Jco).