NewsBerita - Soal penyadapan Perdana menteri Australia enggan meminta maaf. Menyikapi sikap Perdana Menteri Australia
Tony Abbot yang mengelak meminta maaf terhadap Presiden Susilo Bambang yudhoyono Menteri luar
Negeri Marty Natalegawa menegaskan akan meninjau ulang kerjasama kedua negara di semua bidang termasuk bidang pertukaran informasi intelijen dan ekonomi

Perdana Menteri Tony Abbot menilai Australia tidak perlu menjelaskan tentang aktifitas intelijen. Dalam sesi dengar pendapat di parlemen Autralia Perdana Menteri Abbot menyampaikan penyesalan insident memalukan bagi Presiden SBY di media Australia. namun menegaskan tidak akan
meminta maaf atas kegiatan Intelijen yang dilakukan dengan dalih keamanan negaranya.
Sementara itu pimpinan Oposisi dari parta buruh
Bill Shorten menilai Abbot harus meminta maaf langsung kepada Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat
Barack Obama ketika berita tentang penyadapan ponsel Kanselir Jerman
Angela Merkel terkuak.
Media Australia menyikapi penarikan Duta Besar Indonesia untuk Australia
Nadjib Riphat Kesoema, sejumlah analisis hubungan Internasional menyuarakan agar pemerintah Ebbot untuk meminta maaf karena indonesia di anggap sekutu Australia.
(Rca)